Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila
Stok | Pre Order |
Kategori | Pembinaan Warga Gereja |
Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila
Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila
Modul ini secara khusus disusun agar dapat dipergunakan dalam forum-forum pembinaan atau pembekalan kaum muda, khususnya mereka yang berada dalam rentang usia 15-25 tahun. Forum-forum pembinaan atau pembekalan yang dimaksudkan di sini bisa berbentuk acara khusus, seperti: camp pemuda, youth gathering, training, dll., yang diselenggarakan oleh sekolah, perguruan tinggi, maupun kelompok-kelompok kegiatan mahasiswa atau lembaga-lembaga masyarakat sipil yang mendampingi masyarakat luas. Bisa juga modul ini diintegrasikan ke dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah menengah umum maupun sarjana. Diharapkan para pemuda yang telah dilatih melalui modul ini akan memiliki wawasan dan pemahaman yang luas terkait relasi antarumat beragama di ruang publik, dan dengan demikian mereka terdorong untuk menjadi agen-agen perdamaian yang memperjuangkan kebajikan-kebajikan perdamaian yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun penyusunan modul ini berangkat dari pergumulan para penulis yang memeluk agama tertentu, dalam hal ini agama Kristen, namun modul ini tidak dimaksudkan untuk digunakan hanya oleh kelompok umat agama tertentu saja. Sebagaimana cita-cita yang ada di balik proses panjang penyusunan modul ini, apa yang diharapkan terbentuk pada diri insan Indonesia, khususnya para pemuda, adalah religiusitas perdamaian yang berakar dan berbasis kuat pada Pancasila.
Penulis : Paulus S. Wijaya & Imanuel Geovasky
Dimensi : 148 x 210 mm
Tebal : xvii + 76 halaman
Tahun Terbit : 2023
ISBN : 978-623-8276-01-1
Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 127 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Silabus Katekisasi Berjenjang
Silabus Katekisasi Berjenjang Refleksi terhadap beberapa materi ajar selama ini menghasilkan beberapa catatan penting yang bersifat apresiatif sekaligus kritis. Materi Ibadah Anak dan Remaja banyak menekankan pada aspek pengembangan karakter berbasis tematik melalui pilihan bacaan lectionary. Demikian juga dengan materi ajar PAK dan Budi Pekerti di sekolah. Materinya juga banyak menekankan pada aspek pengembangan karakter…
*Harga Hubungi CSIsu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia
Isu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan yang semakin menentukan karakter manusia memengaruhi dan menentukan relasi sosial, termasuk relasi antargenerasi. Namun demikian fakta-fakta ini tampaknya kurang menjadi fokus perhatian dalam kajian-kajian ilmu teologi maupun pelayanan dalam gereja-gereja di Indonesia. Selama ini kajian-kajian ilmu teologi di bawah disiplin ilmu Pendidikan…
*Harga Hubungi CSRelevansi Kemitraan dalam Edukasi
Relevansi Kemitraan dalam Edukasi Manfaat yang akan diperoleh pembaca dari buku ini adalah sebagai berikut: Pembaca bisa belajar dari buku ini dengan menjalin relevansi kemitraan dan beredukasi pada anak atau murid yang dipercayakan Tuhan pada kita yang menjadi orang tua dan guru Sekolah Minggu. Kelebihan dan keunikan buku: Buku ini ditulis berdasarkan kasih dan fokus…
*Harga Hubungi CSNdhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan Dalam agama lain (non-Kristen), kematian adalah akhir dari perjalanan manusia di dunia ini. Sesudah kematian manusia masih harus diproses agar mendapatkan keselamatan atau hidup kekal atau masuk sorga. Dalam agama Kristen, kematian adalah akhir dari suatu perjalanan eksistensi manusia di dunia dan akan dilanjutkan sesudah kematian. Mati…
*Harga Hubungi CSBeyond The Broken Spirits: Teologi Trauma, Kesehatan Mental, dan Resiliensi
Beyond The Broken Spirits: Teologi Trauma, Kesehatan Mental, dan Resiliensi Buku ini adalah kompilasi enam belas karya teolog muda sahabat PERSETIA yang mengeksplorasi berbagai dimensi trauma dari beragam konteks dan perspektif keilmuan. Keberagaman ini menghasilkan peta kecil teologi trauma masa kini, yang bertolak dari luka dan pengalaman para korban, yang jarang terdengar dalam literatur arus…
*Harga Hubungi CSMenjadi Tua, Kenapa Harus Takut?
Menjadi Tua, Kenapa Harus Takut? Menjadi tua adalah keinginan semua orang, atau dengan kalimat lain bahwa umur panjang merupakan dambaan semua orang. Tidak ada seorang pun yang berdoa dan mengingin-kan usia yang pendek. Umur panjang adalah harapan semua orang, tetapi ada sebagian orang yang justru menjadi takut saat memasuki usia lanjut. Kenapa? Penulis mencoba menguraikan…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.