Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Stok | Pre Order |
Kategori | Pembinaan Warga Gereja, Renungan/Khotbah, Teologi |
Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Dalam agama lain (non-Kristen), kematian adalah akhir dari perjalanan manusia di dunia ini. Sesudah kematian manusia masih harus diproses agar mendapatkan keselamatan atau hidup kekal atau masuk sorga. Dalam agama Kristen, kematian adalah akhir dari suatu perjalanan eksistensi manusia di dunia dan akan dilanjutkan sesudah kematian. Mati dalam kesetiaan kepada Tuhan (mati dalam kondisi ndhèrèk Gusti) atau mati dalam penyangkalan (ketidaksetiaan) dan tidak ada lagi proses penyelamatan. Walau demikian tidak semua orang Kristen memahami bahwa kematian adalah akhir dari perjalanan eksistensi manusia di dunia, sehingga masih banyak orang Kristen bertanya, “Pak Pendeta, apakah sudah pasti bahwa sesudah mati saya pasti selamat dan masuk sorga? Atau apakah masih ada proses penyelamatan lagi?” Pertanyaan ini menjadi pertanyaan eksistensial dalam iman Kristen. Itulah sebabnya dalam buku ini ada banyak tulisan contoh konkret persoalan-persoalan jemaat tentang kematian yang tidak wajar dan bagaimana sikap pastoral yang benar menghadapi kasus kasus kematian yang tidak biasa terjadi. Buku ini akan mengulas kematian dari perspektif filosofis-teologis, pastoral, dan praktis. Buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pendidik, orang tua, para rohaniwan, para aktivis gereja: para pendeta, majelis gereja, dan guru-guru agama agar mencintai kehidupan dan menghayati pelayanan kedukaan dengan baik. Ingat sebuah pepatah Latin yang mengatakan, memento mori, yang artinya ‘ingatlah suatu saat kita semua akan mati’. Selamat ndhèrèkké marek Gusti.
.
Penulis : Pdt. Em. Dr. Budyanto, M.Th.; Andreas Kristianto, S.Si., Teol., M.Fil.; Pdt. Sundoyo, S.Si., MBA; Pdt. Hery Windarta, M.Th.; Dr. Sri Sulastri, M.Pd. & Okti Pertiwi, M.Pd.K.; Pulung Sriyono Sanyoto, S.Pd.K.; Pdt. Mike Makahenggang, S.Si., MAPS; Pdt. Andono Pawoko, M.Th.; Pdt. Djoeniawan Santoso, M.Pd.K.
Dimensi : 155 x 230 mm
Tebal : viii + 234 halaman
Tahun Terbit : 2024
ISBN : …..
Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 102 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila
Modul Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila Modul ini secara khusus disusun agar dapat dipergunakan dalam forum-forum pembinaan atau pembekalan kaum muda, khususnya mereka yang berada dalam rentang usia 15-25 tahun. Forum-forum pembinaan atau pembekalan yang dimaksudkan di sini bisa berbentuk acara khusus, seperti: camp pemuda, youth gathering, training, dll., yang diselenggarakan oleh sekolah, perguruan tinggi, maupun…
*Harga Hubungi CSBuku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus
Buku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus Pembicaraan tentang keikutsertaan anak dalam perjamuan kudus bukanlah hal yang baru bagi GKI SW Jawa Tengah. Sejak tahun 1996 Reformed Ecumenical Council (REC), di mana GKI Jawa Tengah menjadi salah satu anggotanya, telah memutuskan agar gereja-gereja anggotanya mengikutsertakan anak dalam Perjamuan Kudus. Keputusan ini diambil setelah melalui studi…
*Harga Hubungi CSIsu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia
Isu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan yang semakin menentukan karakter manusia memengaruhi dan menentukan relasi sosial, termasuk relasi antargenerasi. Namun demikian fakta-fakta ini tampaknya kurang menjadi fokus perhatian dalam kajian-kajian ilmu teologi maupun pelayanan dalam gereja-gereja di Indonesia. Selama ini kajian-kajian ilmu teologi di bawah disiplin ilmu Pendidikan…
*Harga Hubungi CSTeologi Disabilitas
Teologi Disabilitas Salah satu hal yang perlu untuk terus dipergumulkan dan didiskusikan adalah sikap kita dalam kebersamaan pelayanan bersama para penyandang disabilitas. Sikap yang harus diusahakan adalah bagaimana menghayati Yesus Kristus yang mengajarkan untuk jangan mencari kesalahan atau penghakiman dan menolak para penyandang disabilitas, namun justru kita harus membangun kasih dan persaudaraan kepada saudara kita…
*Harga Hubungi CSSilabus Katekisasi Berjenjang
Silabus Katekisasi Berjenjang Refleksi terhadap beberapa materi ajar selama ini menghasilkan beberapa catatan penting yang bersifat apresiatif sekaligus kritis. Materi Ibadah Anak dan Remaja banyak menekankan pada aspek pengembangan karakter berbasis tematik melalui pilihan bacaan lectionary. Demikian juga dengan materi ajar PAK dan Budi Pekerti di sekolah. Materinya juga banyak menekankan pada aspek pengembangan karakter…
*Harga Hubungi CSPolitik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi
Politik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi Timor non est in caritate. Demikian kata Yohanes selaku penginjil persahabatan, artinya: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan” (1Yoh. 4:18). Lawan dari kasih tampaknya bukan kebencian, namun ketakutan. Namun demikian, lewat telikung berbeda, Danang…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.