Lucunya Agama, Alkitab, dan UKDW: Humor sebagai Kritik Lembut Terhadap Kebekuan Sosial
Stok | Pre Order |
Kategori | Teologi |
Lucunya Agama, Alkitab, dan UKDW: Humor sebagai Kritik Lembut Terhadap Kebekuan Sosial
Lucunya Agama, Alkitab, dan UKDW: Humor sebagai Kritik Lembut Terhadap Kebekuan Sosial
Humor diperlukan untuk memecah kebekuan hidup. Di masa modern kebekuan hidup merupakan masalah struktural yang tidak tampak namun terasa dan sangat menentukan. Manusia modern hidup tetapi mati, mati tetapi hidup. Segala sesuatu dipolakan, dibakukan yang lalu menjadi beku. Dunia keagamaan dan pendidikan menjadi bukti dari normalisasi kebekuan itu. Hampir tidak ada kreativitas di dalamnya, yang ada pengulangan demi pengulangan. Ritual menjadi ritualisme. Kurikulum menjadi kurikulumisme. Agen pelaksananya banyak tetapi yang banyak tidak ada artinya karena semuanya “menyanyikan lagu” yang sama. Tetapi ini dunia elit, dunia para pimpinan, pengambil kebijakan, guru, dan pengelola organisasi agama atau pendidikan. Bagaimana dengan orang kebanyakan? Di sana rupanya ada yang sama dengan “yang di atas” namun ada juga yang berbeda. Di sana sindiran, nyinyiran, ledekan mengalir setiap saat. Objeknya bisa siapa saja, diri sendiri atau “mereka yang di atas”. Humor merupakan strategi hidup. Strategi untuk meronta kalau tidak memberontak. Tujuannya adalah keluar dari mitos-mitos yang mengajar tidak ada kehidupan di luar pakem-pakem. Tetapi humor sifatnya halus, tidak langsung meski menohok. Maka humor sebenarnya bisa diterima oleh siapa saja. Tidak perlu tersinggung, baper, apalagi marah. Tentu tidak semua bisa begitu. Namanya orang, ada yang baperan tetapi ada juga yang mentalnya kuat. Maka terserah saja. Humor tetap humor, mau diterima secara baperan atau tidak. Humor tetap merangkul siapa saja. Kalau sensi ya salah sendiri.
Penulis : Robert Setio
Dimensi : 140 x 205 mm
Tebal : viii + 86 halaman
Tahun Terbit : 2023
ISBN : …..
Lucunya Agama, Alkitab, dan UKDW: Humor sebagai Kritik Lembut Terhadap Kebekuan Sosial
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 163 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Politik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi
Politik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi Timor non est in caritate. Demikian kata Yohanes selaku penginjil persahabatan, artinya: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan” (1Yoh. 4:18). Lawan dari kasih tampaknya bukan kebencian, namun ketakutan. Namun demikian, lewat telikung berbeda, Danang…
*Harga Hubungi CSAgama dan Politik
Agama dan Politik Selama sebagian besar abad ke-19 dan ke-20, ada asumsi di antara para ilmuwan sosial bahwa agama ditakdirkan untuk “layu” seiring dengan modernisasi masyarakat di seluruh dunia. Para cendekiawan berpendapat bahwa ilmu pengetahuan dan akal budi pasti akan menggantikan agama sebagai kekuatan yang membimbing dan menata individu dan masyarakat. Tetapi, agama menolak untuk…
*Harga Hubungi CSPenyadaran Konservasi Gajah Sumatera: Eco-Spirituality dalam Perspektif Islam-Kristen (Seri Eco-Spirituality)
Penyadaran Konservasi Gajah Sumatera: Eco-Spirituality dalam Perspektif Islam-Kristen (Seri Eco-Spirituality) Diskusi tentang hubungan agama dan ekologi bukanlah hal yang baru. Bahkan dapat dikatakan diskusi tersebut seusia teks-teks suci agama itu sendiri. Mengapa? Setiap agama memiliki narasi-narasi suci penciptaan alam dan manusia yang menjadi world view bagi pemeluknya untuk memahami posisi manusia dalam hubungannya dengan Sang…
*Harga Hubungi CSDokumen Teologi Sosial GKJ
Dokumen Teologi Sosial GKJ Seperti Kristus yang menjadi cara Tuhan untuk hadir bagi dunia dengan tujuan untuk pemulihan maka GKJ juga memiliki spirit tersebut. Gereja dipanggil untuk menghadirkan kasih secara konseptual menjadi praktik yang nyata dalam kehidupan. Seperti Sang Sabda menjadi Daging demikian juga gereja harus menghadirkan konsep kasih dalam pelayanan-pelayanan sosial yang tujuannya adalah…
*Harga Hubungi CSAir dan Kehidupan: Eco-Spirituality dalam Perspektif Islam-Kristen (Seri Eco-Spirituality)
Air dan Kehidupan: Eco-Spirituality dalam Perspektif Islam-Kristen (Seri Eco-Spirituality) Diskusi tentang hubungan agama dan ekologi bukanlah hal yang baru. Bahkan dapat dikatakan diskusi tersebut seusia teks-teks suci agama itu sendiri. Mengapa? Setiap agama memiliki narasi-narasi suci penciptaan alam dan manusia yang menjadi world view bagi pemeluknya untuk memahami posisi manusia dalam hubungannya dengan Sang Pencipta…
*Harga Hubungi CSNdhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan
Ndhèrèkké Marek Gusti: Kematian dalam Teologi dan Pendidikan Dalam agama lain (non-Kristen), kematian adalah akhir dari perjalanan manusia di dunia ini. Sesudah kematian manusia masih harus diproses agar mendapatkan keselamatan atau hidup kekal atau masuk sorga. Dalam agama Kristen, kematian adalah akhir dari suatu perjalanan eksistensi manusia di dunia dan akan dilanjutkan sesudah kematian. Mati…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.