Buku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus
| Stok | Pre Order |
| Kategori | Gereja, Teologi |
Buku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus
Buku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus
Pembicaraan tentang keikutsertaan anak dalam perjamuan kudus bukanlah hal yang baru bagi GKI SW Jawa Tengah. Sejak tahun 1996 Reformed Ecumenical Council (REC), di mana GKI Jawa Tengah menjadi salah satu anggotanya, telah memutuskan agar gereja-gereja anggotanya mengikutsertakan anak dalam Perjamuan Kudus. Keputusan ini diambil setelah melalui studi yang panjang sejak tahun 1988. Namun GKI Jateng tidak serta merta meratifikasi keputusan tersebut, hingga REC bergabung dengan WARC (World Alliance of Reformed Churches) menjadi WCRC (World Community of Reformed Churches) pada tahun 2010. Baru pada akhir tahun 2012 GKI SW Jateng mengadakan seminar tentang keikutsertaan anak dalam Perjamuan Kudus. Sekalipun lambat, GKI SW Jateng mau mempelajari dasar-dasar teologis dan psikologis keikutsertaan anak dalam perjamuan kudus, agar jika suatu kali melakukannya benar-benar didasari pemahaman teologis yang kuat dan bukan sekadar melaksanakan keputusan sinode.
Penulis : Pdt. Tabita Kartika Christiani, Pdt. Joas Adiprasetya, Pdt. Aris Widaryanto, Metty Irawati, M.Div., Pdt. M.W. Wijanto, Dyah Dewi Ratnasari
Dimensi : 148 x 210 mm
Tebal : ii + 114 halaman
Tahun Terbit : 2023
ISBN : 978-623-8276-08-0
Buku Panduan Keikutsertaan Anak dalam Perjamuan Kudus
| Berat | 100 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 227 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Ambabaddi Bongsorëdjó: Kisah Kyai Klaas Waridin dan Putri Tercantik
Ambabaddi Bongsorëdjó: Kisah Kyai Klaas Waridin dan Putri Tercantik BELAJAR sejarah hakikatnya adalah melihat masa lalu untuk memandang ke masa depan. Dalam buku ini pembaca bisa menikmati beberapa puzzle lukisan kuno berbentuk sosok Puteri Cantik yang bernama Jemaat Bongsorejo. Indahnya lukisan ini tentu diproses melalui usaha keras, waktu panjang, serta doa permohonan yang sungguh kepada…
*Harga Hubungi CSSa Tanya…? Kam Jawab E!: 1001 Soal Sejarah GKI di Tanah Papua untuk Lomba Cerdas Cermat Alkitab
Sa Tanya…? Kam Jawab E!: 1001 Soal Sejarah GKI di Tanah Papua untuk Lomba Cerdas Cermat Alkitab Menjelang Perayaan 170 Tahun Emas GKI di Tanah Papua (Mansinam, 5 Februari 1855–5 Februari 2025). Penulis sengaja memilih judul buku Sa Tanya…? Kam Jawab e! untuk memberikan sedikit gambaran umum mengenai Sejarah Gereja yang dijumpai di Pantai Utara…
*Harga Hubungi CSMencari Raut Berteologi Lembaga
Mencari Raut Berteologi Lembaga Buku ini lahir dari sebuah harapan besar untuk dapat memotret sebuah kegelisahan, sekurang-kurangnya seperti apa yang tersirat dari tajuk yang dipilih. Karena pada dasarnya penulis yang menjalani tugas untuk mempelajari sekaligus berproses memasuki hidup pelayanan misi kelembagaan gerejawi, adalah pribadi yang tidak cukup lengkap memiliki pengetahuan dan pengalaman. Maka, langkah demi…
*Harga Hubungi CSBeragama yang Humanis
Beragama yang Humanis Mengapa beragama yang humanis? Apakah itu artinya ada beragama yang tidak humanis? Atau pertanyaan lainnya adalah bukankah sudah seharusya agama itu humanis? Harus diakui judul buku ini, beragama yang humanis, akan memunculkan berbagai pertanyaan dan penafsiran. Dalam bahasa Inggris, kata humanis diterjemahkan dengan humane yang memiliki makna sikap yang menunjukkan perhatian, kepedulian,…
*Harga Hubungi CSPolitik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi
Politik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi Timor non est in caritate. Demikian kata Yohanes selaku penginjil persahabatan, artinya: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan” (1Yoh. 4:18). Lawan dari kasih tampaknya bukan kebencian, namun ketakutan. Namun demikian, lewat telikung berbeda, Danang…
*Harga Hubungi CSDokumen Teologi Sosial GKJ
Dokumen Teologi Sosial GKJ Seperti Kristus yang menjadi cara Tuhan untuk hadir bagi dunia dengan tujuan untuk pemulihan maka GKJ juga memiliki spirit tersebut. Gereja dipanggil untuk menghadirkan kasih secara konseptual menjadi praktik yang nyata dalam kehidupan. Seperti Sang Sabda menjadi Daging demikian juga gereja harus menghadirkan konsep kasih dalam pelayanan-pelayanan sosial yang tujuannya adalah…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.