Dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri Miei Teluk Wondama
| Stok | Pre Order |
| Kategori | Gereja, Inspirasi/Motivasi, Sejarah |
Dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri Miei Teluk Wondama
Dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri Miei Teluk Wondama: Sejarah Pendidikan Modern di Tanah Papua dari Tuan Pandita Franzs Johanes Fredrijk van Hasselt kepada Tuan Pandita Domine Izaak Samuel Kijne (Mansinam, 23 Juni 1923–Medio September 1958)
Tujuan penulisan buku Dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri Miei Teluk Wondama ini, merupakan rangkaian perjalanan Sejarah Pendidikan Modern di Tanah Papua dari Tuan Pandita Franzs Johanes Fredrijk van Hasselt kepada Tuan Pandita Domine Izaak Samuel Kijne (Mansinam, 23 Juni 1923–Medio September 1958) atau dengan kata lain sejarah perjalanan pendidikan dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri menjadi informasi penting dalam perjalanan sejarah pendidikan secara khusus di Tanah Peradaban orang Papua dan juga bagi dunia pendidikan secara umum, maka penulisan buku ini dapat dilakukan untuk menata perjalanan sejarah pendidikannya dalam menambah informasi, pengalaman, dan pendidikan berjemaat, bermasyarakat, dan juga bagi seluruh umat ciptaan Tuhan pada umumnya.
Penulis : Hanz Collins Wanma
Dimensi : 148 x 210 mm
Tebal : xii + 302 halaman
Tahun Terbit : 2025
ISBN : …..
Dari Pulau Mansinam ke Kaki Bukit Aitumieri Miei Teluk Wondama
| Berat | 300 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 6 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Kyai Paulus Tosari: Sejarah dan Silsilah Keluarga
Kyai Paulus Tosari: Sejarah dan Silsilah Keluarga Kyai Paulus Tosari telah masuk dalam rancangan dan karya Tuhan bagi umat-Nya di Bumi Jawi Wetan pada abad ke-19. Jalan hidupnya sungguh menakjubkan. Pribadi yang dianggap memiliki kepribadian kurang elok bagi banyak orang di masa muda, namun Tuhan berkenan menyentuhnya, memprosesnya, dan menjadikannya sosok yang berpengaruh besar. Setelah dia…
*Harga Hubungi CSPerjalanan 90 Tahun GKI Ngupasan: Menjadi Keluarga Kristus yang “AKRAB” (Apresiatif, Kreatif, Responsif, Akuntabel, dan Bermisi)
Perjalanan 90 Tahun GKI Ngupasan: Menjadi Keluarga Kristus yang “AKRAB” (Apresiatif, Kreatif, Responsif, Akuntabel, dan Bermisi) Hampir kebanyakan orang ketika bicara usia 90 tahun, berkata “wow sudah tua!” Entah kalimat ini mau dipahami positif atau negatif, yang pasti 90 tahun tidak seharusnya hanya menjadi angka yang menunjukkan umur, melainkan menunjukkan pengalaman-pengalaman berharga untuk terus disyukuri…
*Harga Hubungi CSKisah Predestinasi Para Leluhur
Kisah Predestinasi Para Leluhur Buku ini secara khusus membahas tentang peristiwa yang “tidak lazim dan unik” yang terjadi pada tahun 1825-1900-an. Dalam suasana yang penuh kemelut dan krisis pada saat itu, para leluhur (bani Jawi) begitu antusiasnya berupaya mengenal ngelmu baru dan minta dibaptiskan yang selanjutnya diikuti para leluhur yang lainnya. Oleh karena anugerah dan perkenan-Nya, Tuhan memanggil dan memilih umat…
*Harga Hubungi CSBelajar dan Berkarya Bersama di Tengah Perubahan Zaman: Syukur 75 Tahun Sinode GMIH dan In Memoriam Pendeta (Em.) Salmon Kaomaneng, S.Th.
Belajar dan Berkarya Bersama di Tengah Perubahan Zaman: Syukur 75 Tahun Sinode GMIH dan In Memoriam Pendeta (Em.) Salmon Kaomaneng, S.Th. Menyambung rasa syukur kepada Tuhan atas pemeliharaan dan tuntunan-Nya kepada Sinode GMIH dan jemaat-jemaatnya yang boleh memasuki usia 75 tahun pada tanggal 6 Juni 2024 lalu, saya mengambil inisiatif untuk mengundang dua mantan dosen…
*Harga Hubungi CSAmbabaddi Bongsorëdjó: Kisah Kyai Klaas Waridin dan Putri Tercantik
Ambabaddi Bongsorëdjó: Kisah Kyai Klaas Waridin dan Putri Tercantik BELAJAR sejarah hakikatnya adalah melihat masa lalu untuk memandang ke masa depan. Dalam buku ini pembaca bisa menikmati beberapa puzzle lukisan kuno berbentuk sosok Puteri Cantik yang bernama Jemaat Bongsorejo. Indahnya lukisan ini tentu diproses melalui usaha keras, waktu panjang, serta doa permohonan yang sungguh kepada…
*Harga Hubungi CSKajian Pelayanan Pendeta Emeritus GKJ
Kajian Pelayanan Pendeta Emeritus GKJ Tata Gereja dan Tata Laksana (TGTL) GKJ menyebut bahwa pendeta emeritus adalah pendeta yang diberi penghargaan oleh gereja karena telah mencapai usia 60 tahun atau karena alasan khusus yang dapat dipertanggungjawabkan. Dari sisi fungsional, pendeta emeritus tetap melaksanakan fungsi kependetaannya (lih. TGTL GKJ pasal 1). Biasanya, istilah “emeritus” digunakan untuk…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.