Buku Ajar Teologi Feminis
| Stok | Pre Order |
| Kategori | Gereja, Teologi |
Buku Ajar Teologi Feminis
Buku Ajar Teologi Feminis
Sejarah gerakan feminisme menunjukkan bahwa perempuan secara historis mengalami marginalisasi, diskriminasi, dan penindasan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Perjuangan feminisme berakar dari kesadaran kolektif perempuan untuk menuntut keadilan dan kesetaraan, serta menghapuskan segala bentuk seksisme dan subordinasi. Gerakan ini kemudian melintasi batas akademis dan religius, memberi kontribusi besar dalam mengubah paradigma berpikir tentang relasi gender di masyarakat. Dalam konteks teologis, lahirlah teologi feminis yang berangkat dari pengalaman perempuan sebagai locus theologicus. Teologi feminis merupakan respons terhadap teologi arus utama yang sarat dengan bias patriarkal. Melalui pendekatan ini, perempuan menegaskan otoritas pengalaman iman mereka serta mengusulkan konstruksi teologi yang lebih inklusif, setara, dan membebaskan. Dari perkembangan tersebut muncul pula eklesiologi feminis yang menafsir ulang hakikat gereja sebagai persekutuan yang bersifat egaliter, memberi ruang setara bagi laki-laki dan perempuan dalam pelayanan dan kepemimpinan. Selain itu, tafsir feminis menjadi metode hermeneutik yang penting dalam membaca ulang Kitab Suci. Tafsir ini berupaya membongkar lapisan-lapisan ideologis patriarkal yang selama berabad-abad mewarnai penafsiran teks-teks suci, serta mengangkat narasi dan pengalaman perempuan yang selama ini terabaikan. Dengan demikian, tafsir feminis tidak hanya menyingkap wajah Allah yang lebih inklusif, melainkan juga menawarkan pemahaman etis yang menolak kekerasan dan dominasi.
Penulis : Asnath Niwa Natar
Dimensi : 155 x 230 mm
Tebal : viii + 234 halaman
Tahun Terbit : 2025
ISBN : …..
Buku Ajar Teologi Feminis
| Berat | 100 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 18 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Dokumen Teologi Sosial GKJ
Dokumen Teologi Sosial GKJ Seperti Kristus yang menjadi cara Tuhan untuk hadir bagi dunia dengan tujuan untuk pemulihan maka GKJ juga memiliki spirit tersebut. Gereja dipanggil untuk menghadirkan kasih secara konseptual menjadi praktik yang nyata dalam kehidupan. Seperti Sang Sabda menjadi Daging demikian juga gereja harus menghadirkan konsep kasih dalam pelayanan-pelayanan sosial yang tujuannya adalah…
*Harga Hubungi CSPedoman Pemanggilan Pendeta GKJ
Pedoman Pemanggilan Pendeta GKJ Kehadiran buku Pedoman Pemanggilan Pendeta GKJ (Gereja Kristen Jawa) ini merupakan sebuah upaya mendalam untuk semakin memantapkan arah dan pola pemanggilan pendeta di lingkungan GKJ, sehingga tetap selaras dengan perkembangan kehidupan gerejawi dan tuntutan pelayanan masa kini. Buku ini merupakan mandat dari Persidangan Sinode GKJ ke-XXIX, yang dalam hikmat dan pimpinan…
*Harga Hubungi CSIsu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia
Isu-isu Pendidikan Intergenerasional dalam Konteks Indonesia Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan yang semakin menentukan karakter manusia memengaruhi dan menentukan relasi sosial, termasuk relasi antargenerasi. Namun demikian fakta-fakta ini tampaknya kurang menjadi fokus perhatian dalam kajian-kajian ilmu teologi maupun pelayanan dalam gereja-gereja di Indonesia. Selama ini kajian-kajian ilmu teologi di bawah disiplin ilmu Pendidikan…
*Harga Hubungi CSDari Reformasi ke Pascareformasi: Refleksi Teologi Publik dalam Konteks Indonesia
Dari Reformasi ke Pascareformasi: Refleksi Teologi Publik dalam Konteks Indonesia Buku Dari Reformasi ke Pascareformasi merupakan kumpulan tulisan yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Tulisan-tulisan ini, yang berasal dari masa Reformasi dan Pascareformasi, dikumpulkan dan digolongkan ke dalam teologi publik oleh penulis dalam rangka menyongsong ulang tahunnya yang ke-75. Refleksi-refleksi ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam…
*Harga Hubungi CSPembangunan Jemaat Intergenerasional
Pembangunan Jemaat Intergenerasional Gereja adalah persekutuan orang-orang beriman, yang guyub, akrab dan bersahabat. Komunitas mitra Allah untuk membawa damai sejahtera di dunia ini, anggota jemaatnya terdiri dari berbagai latar belakang dan dari usia anak hingga lanjut usia. Masing-masing usia memiliki identitas kehidupan, pribadi berbeda dan semua berharga dan mulia. Dalam komunitas iman yang anggotanya berbeda-beda…
*Harga Hubungi CSPolitik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi
Politik Ketakutan dan Harapan: Refleksi Kritis dalam Bingkai Teologi Publik bagi Masyarakat Multiagama Indonesia untuk Melawan Rasa Takut Kolektif dan Polarisasi Timor non est in caritate. Demikian kata Yohanes selaku penginjil persahabatan, artinya: “Di dalam kasih tidak ada ketakutan” (1Yoh. 4:18). Lawan dari kasih tampaknya bukan kebencian, namun ketakutan. Namun demikian, lewat telikung berbeda, Danang…
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.