Demokrasi Indonesia dan Keadilan Keragaman Hayati Indonesia: Pertanggungjawaban Kesalehan Sosial-Ekologis Keindonesiaan
Stok | Pre Order |
Kategori | Uncategorized |
Demokrasi Indonesia dan Keadilan Keragaman Hayati Indonesia: Pertanggungjawaban Kesalehan Sosial-Ekologis Keindonesiaan
Demokrasi Indonesia dan Keadilan Keragaman Hayati Indonesia: Pertanggungjawaban Kesalehan Sosial-Ekologis Keindonesiaan
Epistemologi pertanggungjawaban kesalehan sosial-ekologis ini menggunakan pembacaan “theological-biodiversity-hermeneutics” yang dibantu oleh ontological-turn Martin Heidegger dan etika relasional Martin Buber dan Immanuel Levinas. Penggunaan ontological turn Heidegger yang menekankan kejamakan realitas akan membantu untuk memberi pengakuan ontologis secara teologis kepada alam Indonesia dan keragaman hayati Indonesia adalah sesama subjek kehidupan dalam ingatan emansipatoris Sang Hidup Allah dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dan yang mengingatkan kita bahwa dominasi manusia atas alam dan keragaman hayati di dalamnya itu lebih disebabkan oleh persepsi dan perspektif manusia yang terbatas menangkap keutuhan kejamakan realitas itu. Dalam orasi ini juga akan memperluas pengertian etika relasional humanisme Buber dan Levinas yang meliputi relasi manusia dan alam dengan keragaman hayati di dalamnya. Suatu relasi antarsubjek seperti relasi antarsubjek sesama manusia. Maka yang dimaksud dengan “theological-biodiversity-hermeneutics” di sini ialah membaca dan memahami pesan teologis kesaksian iman teks-teks alkitabiah dari perspektif keragaman hayati (biodiversity perspective). Perspektif heremeneutis ini akan membuat kesaksian teks-teks kanonik alkitabiah (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) lebih bisa menyapa dan mewakili rasa sakit yang dialami oleh keragaman hayati sebagai korban ketidakadilan. Imajinasi hermeneutis ini akan menghasilkan teologi sosial-ekologis yang saya sebut: eko-teologi biososiodiversiti yang peka terhadap masyarakat dan keragaman hayati sebagai korban ketidakadilan dalam proses berdemokrasi Indonesia.
Penulis : Pdt. Prof. Dr. Julianus Mojau, M.Th.
Dimensi : 155 x 230 mm
Tebal : vi + 123 halaman
Tahun Terbit : 2024
ISBN : …..
Demokrasi Indonesia dan Keadilan Keragaman Hayati Indonesia: Pertanggungjawaban Kesalehan Sosial-Ekologis Keindonesiaan
Berat | 100 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 32 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.